Senin, 30 April 2012

SAMBUTAN MENDIKBUD PADA HARDIKNAS 2012

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SAMBUTAN
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PADA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2012
RABU, 2 MEI 2012

Assalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
 
Hadirin, peserta upacara yang berbahagia,
Alhamdulillah, marilah kita senantiasa bersyukur kehadirat Illahi Rabbi, Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita semua masih diberi kesempatan, kekuatan, kesehatan dan kecintaan sehingga kita dapat melaksanakan peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2012, dalam keadaan sehat dan penuh semangat.
Melalui peringatan ini, perkenankan saya, atas nama Pemerintah, ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan, pemerintah daerah, organisasi yang bergerak di dunia pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya atas segala ikhtiar, kepedulian dan perhatian yang diberikan dalam menumbuhkembangkan dunia pendidikan.
Dalam kesempatan ini pula, saya ingin menyampaikan `’Selamat Hari Pendidikan Nasional, tanggal 2 Mei 2012″. Semoga segala ikhtiar kita untuk memajukan dunia pendidikan menjadi semakin berkualitas dan akses pendidikan bagi rakyat Indonesia secara keseluruhan semakin terbuka dan dapat segera terwujud.

Hadirin sekalian yang berbahagia,
Pada peringatan Hari Pendidkan Nasional tahun ini, kita patut bersyukur karena bidang kebudayaan telah kembali ke “rumah besar” pendidikan setelah terpisah lebih dari sepuluh tahun. Kementerian ini, terhitung sejak 20 Oktober 2011 lalu telah berubah menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011, tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara.
Sejatinya, kebudayaan memang tidak bisa dipisahkan dari pendidikan. Demikian pula sebaliknya, pendidikan tidak bisa dipisahkan dari kebudayaan. Ibarat dua keping mata uang. Yang satu dengan lainnya memiliki makna dan nilai yang sama; tidak bisa dipisahkan karena di dalam proses pendidikan ada penanaman nilai-nilai budaya menyertainya.
Sudah tentu tambahan amanah ini jangan diartikan sebagai beban, melainkan sebagai kesempatan untuk menyempurnakan dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.

Hadirin sekalian yang berbahagia,
Kita semua telah memahami bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan mobilitas fisik dan nonfisik (termasuk kebudayaan dan peradaban semakin tinggi. Mobilitasi yang tinggi tersebut memunculkan dominasi peradaban tertentu, benturan antar peradaban atau terbentuknya konvergensi peradaban. Dalam kaitan dengan inilah, peran dunia pendidikan menjadi penting dalam membangun peradaban bangsa yang didasarkan atas jati diri dan karakter bangsa.
Tema Hari Pendidikan Nasional Tahun 2012 ini adalah Bangkitnya Generasi Emas Indonesia. Tema ini sejalan dengan hakikat pendidikan yang telah ditekankan oleh Bapak Pendidikan Nasional kita, yaitu Ki Hajar Dewantoro, yang pada hari ini kita peringati hari kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Hadirin sekalian yang berbahagia,
Kita semua harus bersyukur bahwa pada periode tahun 2010 sampai 2035, bangsa kita dikarunai oleh Tuhan Yang Maha Kuasa potensi sumber daya manusia berupa populasi usia produktif yang jumlahnya luar biasa.Jika kesempatan emas yang baru pertama kalinya terjadi sejak Indonesia merdeka tersebut dapat kita kelola dan manfaatkan dengan baik, populasi usia produktif yang jumlahnya luar biasa tersebut insya Allah akan menjadi bonus demografi (demographic dividend) yang sangat berharga .
Di sinilah peran strategis pembangunan bidang pendidikan untuk mewujudkan hal itu menjadi sangat penting. Akan tetapi, sebaliknya, bukan mustahil kesempatan emas tersebut menjadi bencana demografi (demographic disaster) bila kita tidak dapat mengelolanya dengan baik. Sudah tentu hal ini tidak kita inginkan.
Pada periode tahun 2010 sampai tahun 2035 kita harus melakukan investasi besar-besaran dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai upaya menyiapkan generasi 2045, yaitu 100 tahun Indonesia merdeka. Oleh karena itu, kita harus menyiapkan akses seluas-luasnya kepada seluruh anak bangsa untuk memasuki dunia pendidikan; mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai ke perguruan tinggi. Tentu perluasan akses tersebut harus diikuti dengan peningkatan kualitas pendidikan, sekalipun kita semua memahami bahwa pendidikan itu adalah sistem rekayasa sosial terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan, keharkatan dan kemartabatan.

Hadirin sekalian yang berbahagia,
Untuk mempersiapkan generasi emas tersebut, telah disiapkan kebijakan yang sistemiatis, yang memungkinkan terjadinya mobilitas vertikal secara masif. Untuk itu, mulai tahun 2011 telah dilakukan gerakan pendidikan anak usia dini, penuntasan dan peningkatan kualitas pendidikan dasar, penyiapan pendidikan menengah universal (PMU) yang insya Allah akan dimulai tahun 2013.
Di samping itu, perluasan akses ke perguruan tinggi juga disiapkan melalui pendirian perguruan tinggi negeri di daerah perbatasan dan memberikan akses secara khusus kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi, tetapi berkemampuan akademik.
Hadirin, peserta upacara yang berbahagia,
Akhirnya, kami mengucapkan selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional kepada semua pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, penggiat dan pecinta dunia pendidikan di seluruh tanah air. Semoga apa yang kita tanam dan semai dalam dunia pendidikan selama ini, menjadi bagian dari amal kebajikan.
Kita semua ingat ungkapan bijak, “Semai dan tanamlah biji dari tumbuhan yang kamu miliki meskipun kamu tahu esok akan mati.” dan “Siapa yang menanam, dia yang akan memetik”. Marilah kita berlomba-lomba menanam kebaikan. Insya Allah kita dan anak cucu kita akan memperoleh kebaikan itu. Amin. Terima kasih.
Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Jakarta, 2 Mei 2012
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Mohammad NUH

Link Pedoman Upacara Hardiknas 2012 sepertinya broken, sebagai gantinya bisa unduh di : PEDOMAN UPACARA HARDIKNAS 2012

sumber: http://www.kopertis12.or.id/2012/04/30/sambutan-mendikbud-pada-hardiknas-2012.html

Sabtu, 28 April 2012

Daftar Peserta PLPG 2012 Rayon 12 Unnes

PSG Rayon 12 Universitas Negeri Semarang (Unnes) memiliki wilayah kerja 31 Kab/Kota di Jawa Tengah.
Pelaksanaan PLPG di Rayon 12 ini direncanakan 8 tahap, tahap I mulai 3-12 Mei dan tahap terakhir 11 – 31 Agustus.
Kab/kota yang menjadi wilayah kerja PSG Rayon 12 Unnes adalah:
1.Kab. Kuningan
2. Kab. Cirebon
3. Kota Cirebon
4. Kab. Purbalingga
5. Kab. Banjarnegara
6. Kab. Boyolali
7. Kab. Klaten
8. Kab. Sukoharjo
9. Kab. Wonogiri
10. Kab. Karanganyar
11. Kab. Sragen
12. Kab. Grobogan
13. Kab. Blora
14. Kab. Rembang
15. Kab. Pati
16. Kab. Kudus
17. Kab. Jepara
18. Kab. Demak
19. Kab. Semarang
20. Kab. Temanggung
21. Kab. Kendal
22. Kab. Batang
23. Kab. Pekalongan
24. Kab. Pemalang
25. Kab. Tegal
26. Kab. Brebes
27. Kota Surakarta
28. Kota Salatiga
29. Kota Semarang
30. Kota Pekalongan
31. Kota Tegal
Berikut daftar peserta yang dapat diunduh dengan klik tautan berikut:
1. Daftar Peserta PLPG 2012 Rayon 12 Unnes
2. Rekapitulasi jumlah peserta perkabupaten/kota perbidang studi
Untuk rencana jadwal PLPG, dapat diunduh pada tautan berikut:
 sumber:http://tunas63.wordpress.com/2012/04/27/daftar-peserta-plpg-2012-rayon-112-unnes/

Selasa, 24 April 2012

Penerimaan Calon Guru dengan Ikatan Dinas

Mulai 2012/2013, sistem pegangkatan guru baru dipersiapkan sejak dari kampus. Seleksi penerimaan dan proses pendidikan didasarkan pada kompetensi guru. Dengan sistem ini, Guru CPNS nantinya akan memiliki/menguasai 4 kompetensi guru.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memperbarui sistem perekrutan calon guru mulai tahun ajaran baru 2012. “Calon guru akan menjalani pendidikan profesi sejak semester awal masa perkuliahan,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, seusai menjadi narasumber pada seminar pendidikan, di Hotel Santika, Jakarta Senin (23/04).
Menteri Nuh menjelaskan, siswa-siswa yang dinyatakan lulus saat mendaftar ke Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), akan disaring kembali dengan mempertimbangkan empat syarat kompetensi calon guru, yaitu profesional, pedagogi, kepribadian, dan sosial. “Begitu lulus, langsung diasramakan,” ucapnya. (Baca Selanjutnya)

Senin, 23 April 2012

Semarak Peringatan Hari Kartini di SDN 1 Sokanandi

Dalam rangka mengenang jasa-jasa perjuangan RA. Kartini yang dengan gigih memperjuangkan hak-hak perempuan Indonesia. Segenap siswa dan siswi SD Negeri 1 Sokanandi siang kemarin (21 April 2012) menyelenggarakan peringatan hari Kartini.
Layaknya peringatan hari Kartini di tempat-tempat lain, para siswi mengenakan pakaian kebaya sedangkan para siswa kebanyakan mengenakan pakaian beskap dan pakaian adat dari berbagai daerah. Begitu pula para guru khususnya ibu guru semuanya juga menggunakan pakaian kebaya.
Apa yang dilakukan para siswa dan siswi SD Negeri 1 Sokanandi adalah dalam rangka memberikan apresiasi kepada kaum perempuan yang telah berperan secara aktif mengisi pembangunan di negara Indonesia, ucap Kepala Sekolah Sujadi, S.Pd.M.Pd. dalam mengawali sambutannya di halaman sekolah tersebut.
Dikatakan, RA. Kartini adalah sosok perempuan pahlawan Indonesia yang telah mempelopori dan menggugah semangat kaum perempuan Indonesia ber-emansipasi sesuai dengan harkat dan martabatnya. Oleh karena itu acara peringatan seperti itu perlu dilakukan guna mengingat kembali jasa-jasa RA. Kartini dalam proses pemberdayaan perempuan.
Dengan peringatan hari Kartini, Sujadi, S.Pd. M.Pd mengharapkan kepada para siswa/siswi SD Negeri 1 Sokanandi untuk bisa menjadikan momen itu sebagai sebuah langkah memulai ruang kehidupan perempuan muda Indonesia menuju ke arah yang lebih baik lagi.
Untuk menyemarakkan peringatan hari Kartini, pihak sekolah menggelar lomba keluwesan berbusana, yang diikuti oleh semua siswa/siswi kelas IV sampai dengan kelas VI dimana hasil pemenangnya akan di umumkan pada upacara Senin pagi besok. (s.bag)

Jumat, 20 April 2012

Skenario Workshop PLPG 2012

Pada saat workshop, setiap kelas (30 peserta) difasilitasi oleh minimal dua orang instruktur/asesor yang memiliki Nomor Induk Asesor ( NIA) relevan.
Skenario workshop untuk guru kelas dan guru mata pelajaran adalah sebagai berikut.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran
a.         Peserta difasilitasi instruktur melakukan orientasi dan diskusi model-model silabus, RPP, lembar kerja siswa (LKS), rancangan bahan ajar, media, dan perangkat penilaian.
b.        Peserta memilih standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang akan dikembangkan menjadi perangkat pembelajaran. Setiap peserta minimal mengembangkan dua perangkat pembelajaran, masing-masing dari KD yang berbeda.
c.         Peserta didampingi instruktur mengembangkan perangkat pembelajaran, yang terdiri atas:
  • Penggalan Silabus (SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,  indikator, penilaian, dan sumber belajar)
  • RPP (sekurang-kurangnya memuat: perumusan tujuan/ kompetensi, pemilihan dan pengorganisasian materi, pemilihan sumber/ media pembelajaran, skenario pembelajaran, dan penilaian proses dan hasil belajar.
  • Rancangan bahan ajar (untuk modul paling tidak mencakup: tujuan pembelajaran/kompetensi yang ingin dicapai,  paparan materi, latihan-latihan, evaluasi, kunci jawaban, dan daftar Pustaka)
  • Media pembelajaran
  • LKS dan perangkat penilaian  (Read More)
 
 

Rabu, 18 April 2012

Finlandia Bisa Maju, mengapa Kita tidak?


Beberapa bulan yang lalu saya diundang untuk menjadi salah satu pembicara Pembantu dalam acara ITCEE (International Teachers Conference and Education Exhibition) 2011 menghadirkan para pakar pendidikan dari berbagai belahan dunia seperti dari Amerika, Finlandia, Singapura, Jepang dan sebagainya. Dalam acara yang dihadiri oleh guru dari hampir seluruh provinsi di Indonesia ini didapatkan banyak pengalaman berharga, mulai dari kondisi pendidikan di berbagai negara sampai kondisi guru dari masing-masing negara tersebut.

Yang sangat menarik bagi saya adalah Presentasi dari Mrs. Lea Kuusilehto dari Finlandia. Beliau mengungkapkan sebenarnya Finlandia adalah negara yang tidak mempunyai sumber daya alam yang cukup dan kondisi geografis yang kurang menguntungkan. Namun sejak awal mereka menyadari bahwa satu-satunya hata yang sangat berharga adalah anak manusia yang mempunyai segala kemampuan untuk merubah semua kondisi yang ada. Selain itu warga negaranya juga sadar betul terhadap kondisi ini, sehingga jikalau mereka ingin tetap bertahan hidup maka mereka harus mengasah segala kemampuannya untuk mengalahkan pertarungan keras dengan kondisi alam yang tidak menguntungkan.
Mengapa Finland dapat menjadi negera maju, bahkan mengalahkan Amerika Serikat tentang kualitas pendidikannya. BACA SELANJUTNYA DI SINI.

Minggu, 15 April 2012

CONTOH SURAT PERNYATAAN

Logo BanjarPEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA
UPT DINDIKPORA KECAMATAN BANJARNEGARA
Alamat : Jln. DI Panjaitan 6/82 Telp. (0286) 591156 Banjarnegara 53415
   Website: http://disdikcambna.blogspot.com/   email : uptdindikcambna@yahoo.com


 


SURAT PERNYATAAN
Nomor : 421.2/28/2012

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama                                                    : TRISNO, S.Pd, M.Pd
NIP                                                         : 19590615 197911 1 005
Pangkat, Gol/Ruang                            : Pembina, IV/A
Jabatan                                                  : Kepala UPT Dindikpora Kecamatan Banjarnegara
menerangkan dengan sesungguhnya bahwa:
Nama                                                    : HARI uTOMO, S.Pd
NIP                                                         : 19650502 198608 1 003
NUPTK                                                   : 5834743644200052
Pangkat, Gol/Ruang                            : Pembina, IV/A
Jabatan                                                 : Kepala Sekolah

Bahwa yang bersangkutan di atas benar-benar menjadi Kepala Sekolah di SD Negeri 1 Ampelsari Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegarai Provinsi Jawa Tengah yang sampai dengan sekarang masih aktif mengajar sebagai Guru  dengan beban mengajar 6 jam.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya, dengan mengingat sumpah jabatan dan apabila dikemudian hari isi pernyataan ini ternyata tidak benar yang mengakibatkan kerugian terhadap negara, maka saya bersedia menanggung kerugian tersebut.

Dikeluarkan di                :Banjarnegara
Pada tanggal                   : 20 April 2012

Kepala,



TRISNO, S.Pd, M.Pd
Pembina
NIP 19590615 197911 1 005

Jumat, 13 April 2012

OLIMPIADE SAINS NASIONAL LOMBA CIPTA SENI PELAJAR FESTIVAL DAN LOMBA SENI NASIONAL SEKOLAH DASAR TINGKAT KECAMATAN BANJARNEGARA TAHUN 2012


A.       Olimpiade Sains Nasional Tingkat SD/MI Tahun 2012
1.       Tema
“Cerdas, Terampil, Kreatif, dan Kompetitif untuk Mraih Prestasi Terbaik”

2.       Sifat Kegiatan
OSN dilaksanakan berjenjang sampai dengan tingkat nasional.

3.       Peserta
a.       Peserta adalah siswa SD/ MI Kecamatan Banjarnegara yang pada Tahun Pelajaran 2011/ 2012 ini masih duduk di kelas IV atau V.
b.      Peserta merupakan hasil seleksi sekolah/ madrasah yang memiliki rata-rata nilai rapor bidang yang diikuti sekurang-kurangnya 7,5 dihitung sejak kelas III.
c.       Setiap sekolah/ madrasah dapat mengirimkan peserta sebanyak-banyaknya 3 siswa untuk bidang IPA dan 3 siswa untuk bidang Matematika.

4.       Waktu dan Tempat
Seleksi OSN Tingkat Kecamatan Banjarnegara akan dilaksanakan pada tanggal 28 April 2012 bertempat di SD Negeri 4 Krandegan.

5.       Materi
a.       Materi dan tingkat kesulitan soal-soal OSN berdasarkan kurikulum SD/MI.
b.      Materi yang diujikan/dikompetisikan terdiri dari soal-soal teori dan eksplorasi/eksperimen.
c.       Penyelesaian soal-soal eksplorasi/eksperimen selain memerlukan pemahaman konsep juga memerlukan kemampuan bernalar dan kretivitas dengan memanfaatkan alat peraga.
d.      Rincian materi olimpiade antara lain sebagai berikut:
1)        Bidang Matematika
·      Bilangan
·      Aritmatika
·      Geometri
·      Data dan pengukuran
2)        Bidang Ilmu Pengetahuan Alam
·      Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan dan interaksinya dengan lingkungan.
·      Benda yang mencakup sifat dan kegunaan benda cair, benda padat, dan gas.
·      Energi dan perubahannya, yang mencakup gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya, dan penerapan sains.
·      Bumi dan tata surya, yang mencakup tanah, bumi, tata surya, dan benda langit lainnya.

B.        Lomba Cipta Seni Pelajar SD/ MI Tahun 2012
1.       Tema Lomba
“ Pendidikan Karakter Pilar Kebangkitan Bangsa “
Sub Tema
“Raih Prestasi Junjung Tinggi Budi Pekerti”

2.       Sifat Lomba
Lomba Cipta Seni Pelajar dilaksanakan berjenjang sampai dengan tingkat nasional.

3.       Peserta
Peserta adalah siswa SD/ MI Kecamatan Banjarnegara yang pada Tahun Pelajaran 2011/ 2012 ini masih duduk di kelas IV atau V
4.       Waktu dan Tempat
Lomba Cipta Seni Pelajar SD/ MI Tingkat Kecamatan Banjarnegara akan dilaksanakan pada tanggal 21 April 2012 bertempat di SD Negeri 1 Sokanandi.

5.       Ketentuan Lomba
a.    Lomba Lukis
1)    Topik lomba : Kebudayaan Indonesia
2)    Lukisan dibuat menggunakan :
a)   kertas gambar ukuran 40 x 60 cm
b)   pensil, pensil warna, crayon dan cat air (bebas)
3)    Asli karya sendiri (originalitas) dan belum pernah dipublikasikan dan diikutsertakan dalam berbagai lomba.
4)    Kriteria Penilaian:
a)   daya ungkap
b)   estetika
c)    originalitas
b.      Lomba Cipta Puisi
1)    Topik Lomba : Kebudayaan Indonesia
2)    Syair puisi ditulis/diketik dengan rapi menggunakan kertas ukuran A4, pena/bolpoint tinta hitam.
3)    Asli karya sendiri disertai dengan surat pernyataan (originalitas) dan belum pernah dipublikasikan dan diikutsertakan dalam lomba cipta puisi lain.
4)    Berbahasa Indonesia yang baik dan benar serta dimengerti anak SD.
5)    Criteria penilaian:
a)   isi
b)   gaya bahasa

C.        Festival  dan Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah Dasar Tahun 2012
1.      Tema
“Raih Prestasi Junjung Tinggi Budi Pekerti”
Subtema
Melalui FLS2N SD Tingkatkan Budi Pekerti, Cinta Tanah Air, dan Apresiasi Seni Budaya bagi peserta didik Sekolah Dasar.

2.      Sifat Lomba
Festival  dan Lomba Seni Siswa Nasional dilaksanakan berjenjang dari Tingkat Kecamatan sampai dengan Tingkat Nasional.

3.      Peserta
Peserta FLS2N Sekolah Dasar Tahun 2012 Tingkat Kecamatan Banjarnegara adalah peserta didik Sekolah Dasar di Kecamatan Banjarnegara yang pada tahun ajaran 2011/2012 masih duduk di Sekolah Dasar maksimal kelas V.

4.      Waktu dan Tempat
Festival  dan Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah Dasar Tahun 2012 Tingkat Kecamatan Banjarnegara akan dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2012 bertempat di SD Negeri 1 Sokanandi.
5.      Ketentuan Festival  dan Lomba Seni Siswa Nasional Tingkat Kecamatan Banjarnegara
a.    Lomba Menyanyi Tunggal
Judul lagu peserta diwajibkan menyanyikan lagu wajib dan lagu pilihan sebagai berikut:
1)    Lagu wajib : “Bunda” ciptaan Melly Goeslow
2)    Lagu pilihan : Lagu pilihan adalah salah satu di antara lima pilihan di bawah ini:
a)      “Tuhan” ciptaan Iwan Abdulrahman
b)      “Gembira Berkumpul” ciptaan A.T. Machmud
c)       “Pergi Belajar” ciptaan Ibu Sud
d)      “Burung Kutilang” ciptaan Ibu Sud
e)      “Tanah Airku” ciptaan Ibu Sud
f)       “Di Pantai” ciptaan A.T Machmud
Iringan lagu:
Peserta menyanyikan lagu wajib dan lagu pilihan diiringi piano. Piano dan pengiring (pianis) disediakan oleh panitia. Peserta tidak diperkenankan membawa pianis sendiri.
Criteria penilaian
Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek:
a)      materi vokal;
b)      teknik;
c)       ekspresi/ penjiwaan;
d)      penampilan.

b.    Lomba Pidato dalam Bahasa Indonesia
Topik lomba pidato
Topik kegiatan lomba pidato dapat dipilih salah satu diantara lima pilihan di bawah ini:
1)      Keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
2)      Semangat persatuan dan kesatuan
3)      Tenggang rasa (empati) antarsesama
4)      Tanggung jawab sebagai perilaku terpuji
5)      Keterbukaan dan kejujuran
Durasi pidato 5-7 menit.
Kriteria penilaian
Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek:
1)      Penguasaan bahasa (struktur kalimat, ketepatan lafal, tekanan kata, intonasi kalimat, dan pilihan kata): bobot 40%
2)      Penampilan (gaya, ekspresi gerak, dan mimic): bobot 25%
3)      Sistematika (penalaran, keruntunan) bobot 10%
4)      Kesesuaian topik dan isi: bobot 10%
5)      Keaslian atau originalitas: bobot 15 %

c.     Lomba Cipta Cerita Bergambar
Topik kegiatan lomba cipta cerita bergambar
1)      Menghargai ciptaan Tuhan
2)      Cinta keluarga
3)      Menghormati dan menghargai antarsesama
4)      Menggapai cita-cita
Ketentuan:
1)      Karya berupa cerita bergambar sesuai dengan topik yang dipilih;
2)      Hasil karya berupa gambar dan di bagian bawahnya diberi teks  cerita dengan tulisan tangan yang menguraikan isi atau maksud gambar tersebut;
3)      Teks cerita ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan komunikatif;
4)      Cerita bergambar tersebut sebanyak enam halaman/ lembar (tidak bolak-balik);
5)      Sampul diberi judul dan gambar sesuai dengan topik yang dipilih;
6)      Waktu pembuatan 4 jam.

d.    Lomba Seni Tarian Dareah
Ketentuan:
1)      Materi yang ditampilkan adalah seni tari Daerah Banjarnegara atau Jateng yang berakar pada budaya bangsa Indonesia;
2)      Menyerahkan synopsis tarian yang akan ditampilkan;
3)      Durasi penampilan 4-7 menit;
4)      Jumlah peserta 4 orang;
5)      Setiap kelompok terdiri atas laki-laki atau perempuan atau campuran (laki-laki dan perempuan);
6)      Musik iringan menggunakan kaset, CD atau iringan musik hidup dan disiapkan oleh masing-masing peserta;
7)      Kostum tari disiapkan oleh peserta;
8)      Tidak diperkenankan menggunakan property tajam.
Tema:
Tema bebas tetapi harus menyajikan atau membawakan kekhasan atau keunikan Daerah Banjarnegara
Kriteria penilaian
Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek
1)      Wiraga (kemampuan gerak)
2)      Wirama (kemampuan mengikuti irama)
3)      Wirasa (ekspresi)
4)      Penampilan (kemampuan, keserasian, tata kostum dan tat arias)

e.    Lomba Seni Kriya Anyam
Ketentuan
1)      Peserta wajib menghasilkan 1 karya yang dilombakan atau dipamerkan
2)      Konsep (terdiri gambar, desain, dan peralatan serta cara membuat/ proses kerja) disampaikan kepada panitia 1 jam sebelum lomba.
3)      Waktu pembuatan 3 jam.

Bentuk karya
Bentuk karya anyam memiliki nilai fungsi (dapat digunakan sesuai dengan fungsi) dengan ukuran maksimum panjang 30 cm x lebar 40 cm dan tinggi 60 cm
Bahan dan perlengkapan
1)      Bahan dasar yang digunakan adalah bahan alam yang mudah diperoleh di lingkungan sekitar, seperti bamboo, kayu, rotan, pelepah pisang, kulit, akar-akaran, tali ijuk, enceng gondok, dll.
2)      Perlengkapan atau peralatan dan bahan dibawa sendiri oleh masing-masing peserta sesuai kebutuhannya. Bahan yang digunakan masih dalam bentuk bahan dasar tidak boleh barang jadi/ rakitan/ tinggal pasang.
3)      Alat yang digunakan dalam pembuatan boleh alat manual atau semi mesin elektrik.