United States Agency for Internasional Development
(USAID) melaui Program Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities, and
Students yang kemudian disingkat PRIORITAS, akan membantu SD/MI serta SMP/MTs
di Indonesia termasuk Banjarnegara untuk mendapatkan akses pendidikan berkelas
dunia.
Program USAID PRIORITAS yang secara nasional telah
diluncurkan oleh Mendikbud Prof. Dr. Moh. Nuh di Jakarta pada tanggal 3 Oktober
2012 lalu, diharapkan bisa membantu siswa di Indonesia untuk mengembangkan
potensi terbaiknya dan menempatkan mereka pada jalan menuju kesuksesan.
Di Kabupaten Banjarnegara, sosialisasi tentang Program
USAID PRIORITAS telah dilakukan Rabu (30/1) di Pendopo Dipayuda Adigraha oleh
USAID Perwakilan Jawa Tengah, yang dihadiri oleh Bupati Banjarnegara H. Sutedjo
Slamet Utomo, Ketua Dewan Pendidikan H. Fahmi Hisyam, dan beberapa Lembaga
Pendidikan di Banjarnegara.
Hari Riyadi dari USAID Perwakilan Jawa Tengah
mengatakan, program
ini lebih mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga
Kependidikan dan Siswa. Dalam program ini, USAID akan membantu SD/MI serta
SMP/MTs untuk mendapatkan akses pendidikan dasar yang berlualitas di Indonesia.
USAID
berharap, dengan adanya program ini, pembelajaran di Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah serta SMP/MTs akan menjadi lebih menarik, relevan dan
efektif. Begitu pula dengan manajemen sekolah akan menjadi partisipatif,
akuntabel dan terfokus pada peningkatan pembelajaran.
Program
USAID PRIORITAS yang akan berlangsung selama lima tahun terhitung sejak 1 Mei
2012 hingga 30 April 2017, dilaksanakan secara bersama-sama dengan 18 daerah mitra
di Provinsi Jawa Tengah. Khusus untuk Kabupaten Banjarnegara, dengan jumlah
fasilitator 30 orang akan menjakau sekitar 24 SD/MI serta SMP/MTs.
Menurut
Hari Riyadi, dalam pelaksanaan program PRIORITAS, USAID akan melakukan
kerjasama dengan tiga Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK),
masing-masing adalah Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Yogyakarta
dan IAIN Walisongo termasuk dari LPMP Propinsi Jawa Tengah.
Bupati
Banjarnegara H. Sutedjo Slamet Utomo dalam sambutannya
menyampaikan apresiasi terhadap Program USAID PRIORITAS yang merupakan
kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat. Melalui
program tersebut kita bisa berbagi dan melengkapi serta menjangkau mereka yang
belum terjangkau.
Satu orang siswa adalah aset besar masa depan dan itu
perlu diselamatkan. Ini berarti pendidikan bukan menjadi tanggungjawab
pemerintah semata, melainkan semua pihak termasuk masyarakat.
Sementara
itu Kepala Dindikpora Kabupaten Banjarnegara Drs. H. Muhdi kepada wartawan
mengemukakan, dengan adanya program USAID PRIORITAS, maka mutu
guru, tenaga kependidikan dan juga siswa akan segera terwujud. Karena dalam
program itu banyak kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama lima tahun
kedepan. (s.bag)