Senin, 26 Maret 2012

Dainoven dan Novia Juara I Calistung 2012 Tingkat Kecamatan Banjarnegara

Membaca, menulis dan berhitung atau lebih dikenal dengan sebutan “Calistung” adalah proses dasar bagi setiap orang untuk bisa mengenal huruf dan angka. Bagi kalangan pendidik Calistung dianggap penting untuk melakukan komunikasi melalui bahasa tulis.
Begitu pentingnya Calistung, khususnya bagi siswa kelas I sampai dengan kelas III sekolah dasar, UPT. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kecamatan Banjarnegara Sabtu 24 Maret 2012 menggelar kegiatan rutin tahunan berupa lomba Calistung. 
Lomba yang berlangsung di SD Negeri 1 Sokanandi, diikuti 114 siswa dari 38 SD. Dimaksudkan untuk menjaring siswa yang berprestasi untuk dijadikan wakil dari UPT. Dindikpora Kecamatan Banjarnegara maju ke lomba Calistung tingkat Kabupaten dalam waktu dekat ini. Disamping itu, juga dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru pendidik, agar para siswa memiliki kemampuan yang lebih berkualitas lagi.
Harry Utomo, S.Pd. salah satu anggota panitia penyelenggara lomba kepada redaksi web ini mengatakan, lomba Calistung 2012 melibatkan beberapa Kepala Sekolah sebagai pelaksana lomba dan para pengawas TK/SD UPT. Dindikpora Kecamatan Banjarnegara sebagai pembuat naskah.
SD Negeri 1 Krandegan yang mengirimkan tiga siswanya, berhasil memperoleh tiga prestasi, masing-masing Dainoven memperoleh juara 1 lomba menulis, Novia memperoleh juara 1 lomba berhitung, sedangkan Mutiara memperoleh juara II dari cabang lomba membaca. Dengan demikian Dainoven dan Novia berhak mewakili Kecamatan Banjarnegara untuk mengikuti lomba yang sama di tingkat Kabupaten dalam waktu dekat ini (s.bag)
Sumber: http://esdenegeri1krandegan.blogspot.com/2012/03/dainoven-dan-novia-juara-i-calistung_25.html

Minggu, 25 Maret 2012

LOMBA CALISTUNG 2012 TINGKAT KECAMATAN BANJARNEGARA DIGELAR


Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, UPT Dindikpora Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu, 24 Maret 2012, menyelenggarakan Lomba Baca Tulis dan Berhitung (Calistung) tingkat Kecamatan untuk Sekolah Dasar, yang diikuti oleh 38 SD Negeri dan swasta di lingkungan Kecamatan Banjarnegara, bertempat di SDN 1 Sokanandi.

Lomba Calistung tersebut diharapkan dapat menjaring siswa-siswi berprestasi untuk diikut sertakan dalam lomba Calistung Tingkat Kabupaten Banjarnegara. Selain itu, kegiatan tersebut untuk meningkatkan profesionalisme guru pendidik, agar para siswa/siswi Sekolah dasar di Kecamatan Banjarnegara, benar-benar mempunyai mutu dan kualitas pendidikan yang baik, sesuai dengan amanat UU Pendidikan No 20 Tahun 2003.

Kegiatan tersebut melibatkan Kepala Sekolah sebagai pelaksana, lomba Calistung juga mengikutsertakan Pengawas TK/SD dalam pembuatan naskah soal.

Berikut hasil lomba Calistung Tingkat Kecamatan Banjarnegara:
Kategori MEMBACA:
  1. Juara I         : SD Negeri 4 Krandegan
  2. Juara II        : SD Negeri 1 Krandegan
  3. Juara III       : SD Muhammadiyah 4 Banjarnegara
Kategori MENULIS
  1. Juara I         : SD Negeri 1 Krandegan
  2. Juara II        : SD Negeri 1 Ampelsari
  3. Juara III       : SD Negeri 1 Semampir
Kategori BERHITUNG
  1. Juara I         : SD Negeri 1 Krandegan
  2. Juara II        : SD Negeri 1 Parakancanggah
  3. Juara III       : SDIP Tunas Bangsa

Rabu, 21 Maret 2012

Pengumuman Hasil UKA Sertifikasi Guru 2012


Pengumuman Hasil Sertifikasi Guru 2012 UKA - Sebenarnya Pengumuman hasil Uji Kompetensi Awal atau UKA sertifikasi guru 2012 sudah bisa diketahui. Selamat bagi yang lulus dan semoga informasi hasil UKA ini bermanfaat. Dan buat yang belum lolos, jangan bersedih hati ya !
Berikut sedikit pernyataan dari website resmi nya:

  • Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan .Nomor 12344/J/KP/2012 tanggal 16 Maret 2012. tentang Penetapan Kelulusan Peserta Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012, dengan ini diumumkan peserta yang dinyatakan lulus UKA dan berhak mengikuti pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) tahun 2012 sebanyak 248.733 orang.

Untuk melihat Pengumuman Hasil Sertifikasi Guru 2012 UKA dan Nama Nama Peserta yang Lulus UKA 2012, langsung saja Anda KLIK DI SINI

Selasa, 20 Maret 2012

Guru Bukan Komandan Pleton dalam Pembelajaran

Menjelang UN/ US banyak guru kelas 6 dan orang tua murid dipusingkan dengan berbagai upaya untuk menghafalkan berbagai materi pelajaran terutama IPA, Bahasa Indonesia, dan Matematika. Try out UN bahkan dilakukan lebih dari 5 kali di suatu sekolah. Sampai-sampai dinas pendidikan membuat agenda tes untuk anak kelas 6 full time tanpa jeda waktu. Tak peduli apakah mereka masih punya kesempatan untuk membahas hasil try out atau tidak, yang penting semakin banyak latihan akan semakin baik hasil UN-nya (mungkin). Ini semua dilakukan adalah dalam rangka mendongkrak nilai UN siswa SD di Banjarnegara yang konon kabarnya nilai rata-rata kita berada di bawah jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Jawa Tengah.

Namun demikian terlalu berlebihan jika kita sebagai guru terlalu barharap kepada seluruh siswa di kelas untuk pandai seluruh mata pelajaran yang kita berikan. Kita bukan komandan pleton dalam pembelajaran. Sekali kita bilang "lencang depan grak" semua lantas berposisi sama dengan mengacungkan tangannya ke depan. Ingin membuat seluruh siswa dapat melakukan hal yang sama dengan kualitas yang sama seperti prajurit itu tidak mungkin terjadi di dalam proses pembelajaran. Ada anak yang pandai matematika, namun bahasa Indonesianya lemah. Begitu juga anak yang pandai olah raga barang kali ketiga pelajaran yang di UN-kan sangat payah. Namun jika direnungkan, sebenarnya tidak ada korelasi positif antara pandai mengerjakan soal UN dengan kesuksesan di masa yang akan datang. Tidak ada jaminan bahwa anak yang pandai matematika, lantas dia akan sukses menjalani hidupnya. Begitu juga tidak ada jaminan bahwa anak yang tidak pandai mengerjakan soal UN lantas masa depan mereka akan menjadi suram. YANG MENENTUKAN MASA DEPAN MEREKA ADALAH KESUNGGUHAN HATI DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN YANG DIINGINKANNYA.

Ada sebuah kisah konon dunia pernah digemparkan oleh sebuah kabar bahwa para binatang akan membuat sebuah sekolah unggulan bagi para binatang yang akan memberikan pelajaran berbagai keterampilan yang dimiliki oleh semua binatang. Maka dibuatlah kurikulum yang memuat berbagai kecakapan hidup binatang seperti: terbang, lari, berenang, loncat, memanjat dan menggali.
Sekolahpun dibuka dan menerima murid dari berbagai belahan hutan. Hampir semua perwakilan spesies binatang datang untuk menjadi siswa di sekolah unggulan tersebut, mulai dari burung, kelinci, ikan, kanguru, monyet, kepiting dan sebagainya.  Pada awalnya dikabarkan bahwa program sekolah berjalan lancer. Hingga semua murid merasakan nuansa baru yang bisa membuat mereka ceria. Hingga tibalah pada suatu hari yang mengubah keadaan sekolah tersebut.
Apakah yang akan terjadi SILAKAN KLIK BERIKUT INI !

Pengumuman Hasil Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengumumkan hasil uji kompetensi awal (UKA) yang pelaksanaan ujiannya sendiri dilaksanakan bulan Februari kemarin. Mengutip dari kompas, secara umum hasil nilai rata-rata Uji Kompetensi Awal (UKA) 2012 masih rendah. Hasil rata-rata UKA 2012 yaitu 42,25 dengan nilai tertinggi 97,0 dan nilai terendah 1,0. Hasil rata-rata UKA itu mencakup seluruh peserta (guru) dari jenjang TK sampai jenjang SMA.
Dengan nilai rata-rata 50,1 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) didaulat mendapat predikat sebagai provinsi dengan nilai rata-rata UKA tertinggi.Setelah DIY, posisi 10 besar provinsi dengan nilai rata-rata tertinggi disusul oleh DKI Jakarta (49,2), Bali (48,9), Jawa Timur (47,1), Jawa Tengah (45,2), Jawa Barat (44,0), Kepulauan Riau (43,8), Sumatera Barat (42,7), Papua (41,1) dan Banten (41,1).
Dalam Uji Kompetensi Awal guru (UKA) 2012 terdaftar mencapai 285.884 peserta. Akan tetapi, hanya 281.016 (98 persen) peserta yang mengikuti UKA, sedangkan sisanya, 4.868 (1,70 persen) batal mengikuti UKA dengan berbagai alasan.

Rendahnya rata-rata hasil Uji Kompetensi Awal (UKA) ini dinilai berbeda dari berbagai pihak. Bagi Mendikbud rendahnya nilai rata-rata UKA adalah tolak ukur pelaksanaan UKA berjalan dengan jujur. "Saya memprediksi pelaksanaan ini jujur karena banyak yang nilainya jelek. Memang, itu tidak berarti nilai yang baik prosesnya tidak jujur, tapi setidaknya gambaran ini cukup realistis," kata Nuh dikutip dari kompas.
Pengamat pendidikan dari Universitas Paramadina, Abduhzen menilai rendahnya hasil UKA merupakan cermin dari realitas guru yang tidak pernah mendapatkan pembinaan dan pelatihan dari pemerintah. "Pemerintah selama ini abai dengan pembinaan untuk menaikkan kapasitas guru. Begitu bertugas menjadi guru tidak pernah dilatih, lama kelamaan lupa dengan ilmu," kata Abduhzen.
Hasil UKA yang rendah jangan diartikan jika rata-rata guru di Indonesia bodoh. Karena menurutnya, UKA tidak menunjukkan kompetensi guru secara utuh. UKA 2012 hanya menguji satu komponen, yakni unsur kognitif guru. Naskah soal UKA sangat teoritis, yang menyulitkan para guru dalam menjawab soal-soal tersebut. UKA tidak menguji kemampuan atau metodologi pengajaran yang dimiliki guru.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sendiri akan melakukan pembinaan para guru yang tidak lolos Uji Kompetensi Awal (UKA). Rencananya, hal itu akan dilakukan di masa-masa waktu liburan sekolah, yakni sekitar Mei-Juni 2012 mendatang.
Mendikbud Mohammad Nuh menjelaskan, dalam proses pembinaan itu, para guru akan diberikan berbagai ilmu pendidikan keguruan. Seperti metodologi pengajaran hingga materi lainnya. Ditambahkan oleh Nuh, alasan pembinaan bagi guru yang tidak lolos UKA dilaksanakan pada waktu liburan adalah supaya saat masuk tahun ajaran baru, para guru yang tidak lulus UKA ini bisa lebih semangat meningkatkan kualitas mengajarnya.
Uji Kompetensi Awal (UKA) 2012 dilaksanakan dengan tujuan melakukan pemetaan, seleksi kelayakan, dan sebagai tiket seorang guru masuk ke proses selanjutnya sebelum dinyatakan sebagai guru profesional dan berhak mendapatkan tunjangan profesi. Karena untuk mendapatkan tunjangan profesi, masing-masing guru harus melewati UKA, Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG), dan Uji Kompetensi Akhir.
Guru yang berhasil lolos seleksi akhir dinyatakan sebagai guru profesional dan mendapatkan tunjangan profesi sebesar satu kali gaji (guru PNS), atau Rp 1,5 juta (untuk guru non PNS). Tahun ini, Kemdikbud berencana memberikan sertifikasi kepada 250 ribu guru di seluruh Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengumuman hasil uji kompetensi awal akan dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2012. Berita di atas diolah dari kompas.com. Saat mengecek website resmi Kemendikbud http://sergur.kemdiknas.go.id belum ada pengumuman resmi secara online dari Kemendiknas daftar hasil nilai peserta Uji Kompetensi Awal (UKA) 2012.
Hasil terperinci Pengumuman Uji Kompetensi Awal (UKA) 2012 diundur yang semula dijadwalkan 18 Maret menjadi 22 Maret 2012 di website resmi Kemendiknas http://sergur.kemdiknas.go.id

Kata BIJAK

  1.  Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.~ Mahatma Ghandi
  2. Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.
  3. Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.”
  4. Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.
  5. Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
  6. Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
  7. Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama. READ MORE

Minggu, 18 Maret 2012

2013 Jam Mengajar Guru Akan Ditambah


Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Mohammad Nuh seperti dikutip dari kompas.com menghargai usulan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemenpan) terkait dengan akan diberlakukannya aturan yang mengatur pengembangan dan pembinaan profesi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kemenpan berancana akan menaikkan standar minimal mengajar bagi para guru yang ingin disertifikasi dari 24 jam menjadi 27,5 jam dalam seminggu. Usulan Kemenpan tersebut rencananya akan mulai diberlakukan pada 1 Januari 2013 mendatang.

Mendiknas, Mohammad Nuh mengimbau, jika jam mengajar guru jangan hanya dihitung dari berapa jam ia mengajar di depan kelas. Tetapi juga hendaknya dihitung berapa jam para guru menyiapkan hal-hal lain yang mendukung dan terkait dengan proses belajar-mengajar.

Sampai dengan saat ini beban minimal mengajar guru adalah 24 jam per minggu. Sedangkan usulan dari Kemenpan akan menaikkan jam mengajar guru dari 24 jam menjadi 27,5 jam dalam seminggu. Memang lazimnya orang bekerja itu sekitar 34 jam dalam seminggu.

Oleh karena itu, jika standar minimal jam mengajar akan dinaikkan, itu tidak harus diterjemahkan hanya mengajar di dalam kelas. Tetapi bisa juga diartikan lebih luas, seperti misalnya pada saat melakukan pendampingan kepada siswa, saat memberikan bimbingan belajar atau saat praktek di lapangan agar bisa dihitung sebagai bagian dari mengajar. Persiapan-persiapan untuk mengajar juga harus dimasukkan sebagai bagian dari pekerjaan para guru.

Semoga dengan kebijakan ini tidak akan ada lagi kecemburuan antara pegawai negeri non guru dengan guru. Selain itu akan juga seimbang dengan kesejahteraan yang diberikan bagi guru yang telah tersertifikasi profesional. Yang perlu ditekankan adalaj jam mengajar itu tidak hanya dihitung dari mengajar di dalam kelas tapi bisa diartikan luas. Bagaimana komentar Anda dengan rencana penambahan jam mengajar untuk guru tersebut?

Kinerja Guru Tersertifikasi Akan Terus Dievaluasi

Menteri Pendidikan Nasional, Mohammad Nuh seperti dikutip dari kompas.com mengatakan, rencana tentang syarat sertifikasi guru yang mengharuskan para guru untuk mempublikasikan karya ilmiahnya sebagai sesuatu yang sangat logis.

Selain itu selalu ada pertanyaan mendasar setelah guru ditetapkan menjadi profesi dan tersertifikasi. Pertanyaan itu terkait sifat dari sertifikasi, yakni apakah mengikat sepanjang hayat atau ada periodesasi untuk mengevaluasi tentang kompetensi profesionalitasnya. Karena sertifikasi itu bertujuan memastikan profesionalitas, sedangkan sifat dari profesionalitas itu sangat fluktuatif, maka kualitas guru bisa naik dan menurun kapan saja.
Memang sampai saat ini belum ada ketentuan berapa tahun harus direview dan dievaluasi tentang sertifikasi yang terkait dengan profesionalitas guru.
Permasalah lainnya terkait dengan kinerja guru. Setelah disertifikasi seorang guru harus benar-benar menunjukkan peningkatan kinerjanya. Kemdiknas saat ini sedang menyiapkan evaluasi bagi para guru yang sudah mendapatkan sertifikasi atau kemaslahatan sebagai seorang profesional.
Ini menjadi penting, bukan karena untuk mengungkit apa yang sudah diberikan kepada para guru, akan tetapi Mendiknas menilai bahwa pemenuhan tuntutan masyarakat adalah hal yang utama. Hal ini juga terkait langsung dengan konsekuensi dari seseorang yang sudah mendapatkan kemaslahatan dari profesinya.

Ada tiga variabel yang harus dievaluasi terkait dengan kinerja guru.
  1. Variabel pertama adalah absentisme atau tingkat kehadiran. Absentisme menjadi hal paling utama dalam evauasi kinerja para guru karena dapat diketahui berapa jam guru tersebut mengajar dan berapa jam waktu mengajar yang hilang.
  2. Variabel kedua yaitu kinerja tentang prestasi dari siswanya karena ini merupakan ujung dari hasil mengajar guru tersebut. Misalnya Anda guru matematika, berapa tingkat kelulusan siswanya? Oleh karena itu harus dievaluasi dan dikaitkan dengan nilai yang dicapai oleh siswanya.
  3. Variabel ketiga dalam evaluasi kinerja guru lebih masuk ke wilayah kolektif, yaitu sampai sejauh mana peran sang guru dalam membangun budaya belajar di sekolah. Ini sama halnya dengan kegiatan ekstrakurikuler guru, misalnya ia ikut menulis pengembangan keilmuan, memberikan pendampingan pada kegiatan Pramuka dan sebagainya, yang ujungnya itu bisa membangun budaya di sekolah.
Itulah hal-hal yang harus dilakukan di dalam konteks mengevaluasi kinerja guru yang sudah tersertifikasi.

Selasa, 13 Maret 2012

Manfaat ANATES 4: Analisis Tes Pilihan Ganda

Fungsi dan manfaat ANATESV4.0.2 ini pastinya untuk menganalisis data soal-soal pilihan ganda (multiple choice) yang diujikan.

Free aplikasi ANATES VERSI 4.0.2 ini sangat mudah sekali digunakan dan sangat membantu dalam menganalisis soal-soal pilihan ganda (multiple choice). Dengan Anates Versi 4.0.2 ini kita bisa memeriksa jawaban soal yang benar dan jawaban soal yang salah dengan praktis dan cepat.

Setelah soal diperiksa, dengan ANATES 4 ini kita bisa melakukan penyekoran dan pemberian bobot untuk jawaban butir soal yang benar dan butir soal yang salah. Selain itu, data soal akan langsung diolah sehingga kita bisa langsung mengetahui:
  1. Reliabilitas tes (soal) yang diujikan
  2. Kelompok unggul dan asor untuk subjek (yang di tes)
  3. Daya pembeda setiap butir soal
  4. Tingkat kesukaran setiap butir soal
  5. Korelasi antara skor butir dengan skor total
  6. Kualitas pengecoh pilihan jawaban
INFO ANATES VERSI 4.0.2
Pengembang: Drs. Karno To, M.Pd
Programmer: Yudi Wibisono, ST
Size: 1.6 MB
Platform: Windows
License: Freeware
Download Link: DI SINI


CARA PENGGUNAANNYA

Analisis butir soal dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana soal yang diberikan kepada peserta tes dalam hal daya pembeda, realibilitas, tingkat kesukaran, kelompok atas dan kelompok bawah, mengetahui apakah soal dapat digunakan, direvisi atau dibuang dalam tes berikutnya. Salahsatu software yang dapat digunakan adalah AnatesV4, yang dapat diakses di http://anates.com
Cara menggunakannya adalah sebagai berikut:

1.    1.   Buka program Anates : Klik Start >>All Program >>ANATES >> AnatesV4, seperti tampilan di bawah ini
       
Kemudian akan muncul dialog box seperti berikut :

2.    Pilih tombol Jalankan Anates Pilihan Ganda, untuk analisis butir soal pilihan ganda. Pilih Jalankan Anates Uraian, untuk analisis butir soal Uraian.
3.    Untuk yang pertama kita akan mencoba menganalisis butir soal pilihan ganda. Setelah diklik “Jalankan Anates Pilihan Ganda” akan muncul tampilan berikut :

4.    Pada kolom FILE, klik “Buat File Baru” untuk analisis baru, “Baca File yg Ada” untuk membuka file tersimpan, “Keluar dari Anates” untuk keluar program.
5.    Klik “Buat File Baru”, akan tampil dialog box :

6.    Pada Jumlah Subyek tuliskan jumlah peserta tes, jumlah soal dan jumlah option, kemudian klik OK,

7.    Masukkan kunci jawaban masing-masing nomor soal, tuliskan masing-masing nama peserta tes dan jawaban peserta tes untuk masing-masing soal, untuk semua peserta. Setelah selesai akan tampak seperti berikut :

8.    Entri data selesai. Kemudian pilih dan klik “Kembali Ke Menu Utama”,

9.    Pada kolom PENYEKORAN pilih “Olah Semua Otomatis”

10.    Proses analisis selesai, pilih “ Cetak ke Printer” jika mau langsung di print, pilih “Cetak ke File” jika mau disimpan dalam Notepad.
11.    Klik “Kembali Ke Menu Sebelumnya”, pada kolom FILE pilih “Simpan”
12.    Klik “ Keluar dari Anates” pada dialog box klik “Yes”
13.    Selamat Bekerja.


Sumber:http://juhernaidy.blogspot.com/2011/12/manfaat-anates-4-analisis-tes-pilihan.html 
dan http://asyikbelajar-komputer.blogspot.com/2011/04/analisis-soal-pilihan-ganda-menggunakan.html

Rabu, 07 Maret 2012

Popda Tingkat Kabupaten Banjarnegara Tahun 2012

Sebanyak 3622 atlet  pelajar SD, MI, SMP/MTs serta SMA, SMK dan MA meramaikan dan bersaing di pekan olah raga pelajar daerah tingkat Kabupaten selama 4 hari . Pembukaan Popda 2012 dibuka oleh Bupati Banjarnegara Selasa (6/3) di alun-alun Banjarnegara yang ditandai dengan pemukulan gong serta pelepasan balon. Sebelumnya acara di dahului dengan devile yang diikuti oleh 20 kontingan kecamatan di Banjarnegara dan dipimpin oleh camat masing-masing.

Untuk tingkatan SD/MI ada 10 cabang olah raga yang di pertandingan yaitu Kids Atletik, Tenis Mena, Bulu Tangkis, renang, Catur, Bridge, Bola Voli Mini,sepak takraw, Karate dan pencak silat. Sementara  untuk SMP /MTs, SMA/SMK/MA ada8 cabang olahraga yang dipertandingkan yaitu Atletik, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Renang, Bola Voli, Bola Basket, Sepak Takraw, Pencak Silat.

Ada 3 cabang olah raga yang dipertandingkan secara mandiri yaitu sepak bola, tenis lapangan dan senam, semua lomba cabang olah raga dilakukan gedung olah raga yang representative seperti alun-alun, Stadion Sumitro Kolopaking, Gedung Pemuda, Kolam Renang Selomanik, Lapangan Tenis Pemda, Lapangan Basket Pemda, Gedung Korpri, Gedung Koperasi Perguba dan Gedung PGRI,” kata Supriyadi Ketua  Panitia Kegiatan.

Popda tahun 2012 dimaksudkan untuk mengukur pembinaan prestasi olah raga pelajar, serta memotivasi dan mengoptyimalkan pengembangan potensi atlit pelajar daerah serta media seleksi olah raga pelajar.
“Juara dalam setiap cabang nantinya akan mewakili Banjarnegara pada pekan olah raga tingkat karesidenan dan Popda tingkat Propinsi, kegiatan ini juga sekaligus sebagai evaluasi dari hasil pembinaan olah raga pelajar di sekolah dan kecamatan se kabupaten Banjarnegara,” lanjutnya.

Bupati Sutedjo pada kesempatan tersebut mengatakan popda telah melahirkan atlit bola voli  seperti panggih nugrahaeni dari SMAN 1 Karangkobar yang saat ini menghhuni pelatnas voli yunior, dari cabang
renang muncul nama margaretha Kreta Pradani, di cabang Tinju ada nama Chris John.

“Semua atlet tersebut merupakan asset olah raga yang ternilai dan harus dipertahankan dan ditingkatkan pada masa mendatang dengan melakukan pembinaan sejak usia dini,” kata Sutedjo. Lebih lanjut Sutedjo meminta kepada semua atlit untuk menunjukan kemampuan terbaiknya  dengan semangat juang tinggi , disilplin namun tetap menjunjung tinggi nilai sportifitas.

“Apabila berhasil menjadi yang terbaik di Banjarnegara otomatis kalian akan mewakili Banjarnegara ke tingkat Karesidenan dan Provinsi Jawa Tengah.  Jadikan Popda Kabupaten ini sebagai barometer latihan kalian, jika menjadi yang terbaik tetaplah berlatih karena perjuangan semakin berat jika bertanding di level yang lebih tinggi,” lanjut Sutedjo.
 
Pada Popda tahun 2011 lalu Prestasi Kabupaten Banjarnegara untuk tingkat SD berada di peringkat 19, namun untuk tingkat SMP selama 2 tahun Banjarnegara mendapatkan juara umum 3 Jawa Tengah dengan perolehan 10 emas, 9 perak dan 4 perunggu, sedangkan di tingkat SMA Banjarnegara berada di peringkat 9 dengan perolehan 20 medali emas, 12 perak, dan 8 perunggu. “Kami berharap ada peningkatan peringkat pada Popd tahun ini baik di tingkat SD, SMP maupun SMA,” harap Sutedjo.

Sumber:  http://www.jatengprov.go.id/?document_srl=26175